www.architecture-now.com

ARSITEK bangunan - PROFESI, DEFINISI, SYARAT, TUGAS, KERJA,  PENGALAMAN


headline
arsitek_bangunan_1a


Arsitek Bangunan adalah predikat spesial yang diberikan bagi orang yang sudah memiliki pengalaman kerja lama di kantor Konsultan Arsitek Besar. Konsultan Arsitek yang dimaksud adalah Konsultan yang sudah biasa menerima dan menangani perencanaan bangunan ukuran besar dan menengah. BUKAN hanya pengalaman kerja di sebuah CV Biro Bangunan rumah biasa saja. Bukan juga pengalaman kerja membangun rumah sendiri saja tanpa ada badan perusahaan atau atasan yang membimbing.

Arsitek Bangunan adalah Arsitek Ahli Perancangan dan Perencanan bangunan ukuran menengah dan besar. Bangunan yang biasa ditangani biasanya adalah : Bangunan Sekolah, Sekolah SPK National Plus, Kampus Akademi / Perguruan Tinggi, Toko, Pertokoan, Mall, Rumah, Perumahan, Villa, Rumah Susun, Apartement, Kantor, Perkantoran, Hotel, Penginapan, Pabrik, dan lain-lain.

Sebagai Ahli Perancangan, Perencanaan, Arsitek Bangunan bukan hanya ahli pembentukan 3D. Tapi dia harus juga menguasai dasar-dasar ilmu struktur, ilmu mekanikal, elektrikal, dan ilmu traffic, ilmu interior, dan ilmu pembiayaan dibelakangnya. Jadi kalau dia membuat bangunan dengan bentuk-bentuk aneh, itu karena dia dapat mempertanggung-jawabkan bahwa hal itu dapat dibangun. Dia dapat mempertanggung-jawabkan bahwa bangunan itu kuat, aman, dan akan berfungsi dengan baik dan efisien.

Dia harus juga memastikan bahwa bangunan itu nyaman ditempati, dan tidak memboroskan enersi. Dan jangan diabaikan, Bangunan itu harus menarik untuk dilihat, dan membantu membentuk Ruang Kota yang menyenangkan.
Jangan ragu untuk mendapatkan layanan seorang Arsitek Bangunan yang handal, dan berpengalaman. Biaya Fee Arsitek Bangunan akan memadai bahkan murah bila dibandingkan dengan layanan arsitektur, advis, dan usulan yang diberikan.
Tulisan ini TIDAK dibuat oleh copy writer, tetapi tulisan dibuat oleh seorang Arsitek Concept Designer, Project Designer, Arsitek Desainer, seorang Arsitek Bangunan berpengalaman 30 tahun ++.


arsitek_bangunan_1b

PROFESI ARSITEK BANGUNAN



Arsitek Bangunan adalah suatu profesi bagi Ahli Perancangan Perencanaan Bangunan. Bangunan apa saja yang dapat ditangani Arsitek Bangunan ? Ya segala jenis bangunan. Bangunan kecil, bangunan menengah, dan bangunan besar.
Untuk bangunan kecil yang biasa kita kenal, adalah bangunan rumah. Yang khusus menangani bangunan rumah adalah Arsitek Bangunan Rumah. Untuk singkat saja, kita sebut mereka sebagai Arsitek Rumah. Berbeda dengan Arsitek Bangunan, yang konotasinya adalah 'Bangunan pasti berukuran lebih besar dari rumah'. Jadi demikianlah sebutan Arsitek Bangunan adalah untuk mereka yang berkeahlian khusus merancang dan merencanakan bangunan ukuran besar dan menengah.
Bagaimana dengan bangunan berukuran sangat besar ? Apa saja yang disebut bangunan sangat besar ? Bangunan Dam / Waduk, bangunan Irigasi, bangunan Dermaga, bangunan Landasan Pacu, bangunan Jalan, dan bangunan Jembatan. Ini adalah bangunan-bangunan berukuran sangat besar.
Tidaklah benar apa yang dikatakan oleh beberapa tulisan di website sebelah. Yang menyatakan bahwa Arsitek juga terlibat dalam perencanaan bangunan jalan, jembatan, dan lain-lain bangunan sangat besar. Mereka hanya penulis artikel. Mereka belum pernah bekerja di suatu kantor Arsitek manapun, atau disebuah proyek besar. Bangunan Jalan, bangunan Jembatan, bangunan Dam, bangunan Irigasi, bangunan Dermaga, dan bangunan Landasan Pacu, dirancang dan dibuat oleh Tenaga Sipil dan Struktur lulusan Fakultas Teknik Sipil. Bukan oleh Arsitek Bangunan.
Kata Arsitek Bangunan terdiri dari dua kata, yang masing-masing akan dibahas dalam dua bahasan dibawah ini.

arsitek_bangunan_1c

DEFINISI ARSITEK



Kata Arsitek dalam bahasa Indonesia diambil dari kata Architect dalam bahasa Inggris dan bahasa Belanda. Dalam Google Translate, pengertian kata Architect ini didefinisikan lebih lanjut sebagai berikut :


'a person who is qualified to design buildings and to plan and supervise their construction. Architect takes into consideration all of the constraints involved in building a house'


Kalau diterjemahkan kembali dalam Google Terjemahan, definisi tersebut menjadi :

'seseorang yang memiliki kualifikasi untuk merancang bangunan dan merencanakan serta mengawasi konstruksinya. Arsitek mempertimbangkan semua kendala yang terlibat dalam membangun rumah'


Definisi Google ini sangat menarik. Karena Arsitek Bangunan harus memiliki kualifikasi untuk merancang bangunan. Artinya harus memiliki ilmu, kemampuan dan pengalaman yang cukup untuk merancang bangunan besar dan menengah.

Arsitek Bangunan harus juga dapat mempertimbangkan dan mengantisipasi Constraints / Kendala yang ditemukan dalam merancang bangunan. Jadi kalau ada Arsitek yang tidak mampu mempertimbangkan / mengantisipasi Constraints / Kendala tersebut, bisa jadi dia tidak dapat disebut sebagai Arsitek. Lebih tepat bisa disebut sebagai Penghayal, atau Visioner ? Atau sekarang sering disebut Arsitek 3D, Arsitek Aplikasi SketchUp, atau Arsitek Lumion. Yang hanya mampu mempermainkan aplikasi untuk membentuk benda-benda aneh yang ia sebut sebagai bangunan. Sangat miris menyedihkan. (: (:

Masukan untuk Google Translate / Google Terjemahan.   https://translate.google.com/
Sebaiknya kata 'house' dalam definisi kata Architect, diganti dengan kata 'building'. Pertimbangannya adalah karena Arsitek tidak hanya merancang 'Rumah' tapi juga merancang bentuk bangunan lainnya.
Tapi kalimatnya bisa aneh. ' in building a building ' atau sebaiknya menjadi ' in erecting a building '

Apa saja yang bisa menjadi Constrains atau Kendala dalam membuat sebuah bangunan ? Akan dibahas didalam topik ' Bangunan' dibawah nanti.
Kata Arsitektur berasal dari kata Architecture yang pada masa lalu berasal dari bahasa Latin Architectus atau dari bahasa Yunani Architecton, yang berarti Archi = Ketua Utama /Ahli, dan tecton yang berarti Pembangunan. Jadi arti kata Arsitek kurang lebih adalah Ahli Pembangunan.
Kalau Arsitek adalah Ahli Pembangunan, maka tidaklah salah kalau Arsitek Bangunan adalah Spesialis Ahli Bangunan. Spesialis Ahli Perancang Bangunan. Tapi bangunan itu sebenarnya apa ya ? Sebab selain Arsitek Bangunan, kini banyak kita dengar sebutan Arsitek Software atau Software Architect.

arsitek_bangunan_1d

DEFINISI BANGUNAN


Bangunan adalah segala sesuatu sosok massif buatan manusia yang didirikan diatas atau didalam tanah. Bangunan dibuat untuk kepentingan membantu kebutuhan kegiatan manusia. Kita mengenal adanya Bangunan Irigasi untuk penyimpanan dan penyaluran air untuk kepentingan pertanian. Ada bangunan jalan untuk kegiatan transportasi darat. Ada juga Dermaga pelabuhan dan Bangunan Landasan untuk kepentingan transportasi laut dan udara. Bangunan-bangunan ini TIDAK dirancang oleh Arsitek. Tapi dirancang oleh Tenaga Sipil dan Struktur.


Ada lagi yang paling kita kenal, yaitu Bangunan Rumah dan Bangunan Gedung besar lainnya. Ini adalah juga untuk kepentingan manusia. Yaitu untuk tempat tinggal, untuk tempat bekerja, tempat berbelanja, dan kegiatan manusia lainnya. Kalau bangunan-bangunan ini benar dirancang oleh seorang Arsitek Bangunan.

Arsitek adalah ahli perancangan dan perencanaan Bangunan Rumah dan Gedung lainnya. Oleh karena itu kita mendengar adanya Arsitek Bangunan Rumah.
Tetapi karena sosok dan bentuk rumah adalah sangat kecil, sementara sosok dan bentuk gedung adalah jauh lebih besar dan sangat besar. Maka kita lebih nyaman menyebut Arsitek Bangunan Rumah sebagai Arsitek Rumah saja. Dan Arsitek untuk bangunan Menengah / Medium adalah Arsitek Bangunan, atau Arsitek Gedung, atau dapat dicampur menjadi sebutan  Arsitek Bangunan Gedung.
Pembedaan sebutan ini adalah karena untuk merancang Bangunan Gedung membutuhkan ilmu yang jauh lebih banyak dibanding merancang sebuah rumah. Demikianlah kita dapatkan sehari-hari sebutan Arsitek Rumah, adalah jauh berbeda dari Arsitek Bangunan.

Tetapi kini, di dunia nyata, dan di internet, banyak kita temukan iklan arsitek yang hanya pengalaman merancang rumah, tapi mengiklankan diri sebagai Arsitek Bangunan. Mungkin karena pernah membuat Ruko, yang adalah singkatan dari kata Rumah Toko. Mereka ini adalah Arsitek Rumah saja. Tidak layak untuk disebut Arsitek Bangunan.
Bahkan ada kita temukan orang yang hanya lulusan STM atau SMK sekarang, menyebut diri sebagai Arsitek. Hanya karena kemampuannya mempermainkan aplikasi SketchUp dll untuk membuat gambar 3D. Mereka ini sebenarnya, hanyalah Drafter 3D saja. Tidak layak untuk disebut Arsitek.

arsitek_bangunan_1e

SYARAT MENJADI ARSITEK BANGUNAN


Untuk lulusan baru Fakultas / Jurusan Arsitektur tidaklah mudah. Banyak universitas yang tidak cukup membekali lulusannya untuk langsung dapat bekerja. Diperlukan kerja magang dulu selama 3 sampai 6 bulan. Juga harus dapat mengasah keterampilannya dengan mengikuti kursus tambahan. Dan selalu menambah ilmu dengan membaca literatur yang diperlukan. Banyak-banyak mengikuti Sayembara Kompetisi Arsitektur yang ada, jangan takut bersaing, menangkan predikat Juara.

Bekerja menjadi Arsitek Junior atau drafter juru gambar selama 2 sampai 4 tahun, barulah dapat disebut sebagai Arsitek muda. Harus menambah ilmu dan pengalaman kerja selama 6 tahun untuk bisa menjadi Arsitek Senior.
Tergantung pada tempat kerjanya, dan proyek yang ditangani. Kalau hanya mengerjakan bangunan rumah terus menerus, tidak dapat disebut sebagai Arsitek Bangunan. Harus ada pengalaman kerja dilapangan, di proyek besar. Pelajari gambar kerja yang dibuat Arsitek Bangunan, dan konsiltan lainnya. Belajar meng-integrasikan gambar-gambar Arsitektur, Struktur, Mekanikal, Elektrikal, Plumbing, Interior, Landscape dll.
Pelajari gambar-gambar Shop Drawing dari Sub-kontraktor, kusen aluminum umpamanya. Detail-detail yang dibuat Supplier dll.
Lebih penting lagi adalah Kreatifitas bentuk desain bangunan, harus ditingkatkan. Jangan buat perancangan yang kotak-kotak melulu. Tak ada kemajuan dalam desain. Kreatifitas bisa ditingkatkan dengan membaca banyak literatur, majalah-majalah arsitektur dari luar negri.
Jangan hanya karena pernah merancang bangunan Ruko Rumah Toko,, sudah menyebut diri sebagai Arsitek Bangunan.
Menjadi Arsitek Bangunan bukanlah hal gampang. Buktikan dirimu mampu untuk menyandang predikat terhormat tersebut.

arsitek_bangunan_1f

TUGAS ARSITEK BANGUNAN 


Jadi sebenarnya apa tugas Arsitek Bangunan dalam suatu proyek ?


Arsitek Bangunan Sebagai Pencipta Desain.
Tugas Arsitek bangunan adalah untuk menyediakan gambar-gambar teknis arsitektur bangunan yang lengkap. Gambar-gambar itu untuk dijadikan pedoman / pegangan oleh Client, Management Proyek, Kontraktor, Sub Kontraktor untuk mendirikan bangunan yang sebenarnya.
Gambar-gambar Arsitek itu juga untuk jadi patokan digunakan oleh Konsultan-Konsultan lain dalam membuat gambar-gambar mereka masing-masing.

Untuk Konsultan Struktur akan digunakan untuk menghitung kekuatan bangunan. Dari hitungan ini akan ditentukan besaran kolom, balok, plat lantai, dan pondasi dari bangunan. Arsitek Bangunan wajib mengikuti ukuran-ukuran yang ditentukan pihak struktur tersebut. Arsitek harus menyesuaikan gambar-gambar arsitektur menuruti ketentuan Struktur tersebut.
Bagi Konsultan Mekanikal Elektrikal Plumbing ( disingkat MEP ) sama juga. Gambar-gambar arsitektur akan dipakai untuk merencanakan alat-alat apa, sistem kelistrikan apa, dan letak pipa-pipa yang diperlukan untuk bangunan itu. Apakah perlu AC sentral atau AC split saja. Berapa lift yang diperlukan, berapa daya Kwh listrik yang dibutuhkan, berapa panel listrik diperlukan. Untuk Plumbing, berapa besar tangki air diperlukan, tangki atas dan tangki bawah. Dimana letak titik pipa vertikal, berapa besar Shaft yang diperlukan.

Konsultan Interior juga membutuhkan gambar-gambar arsitektur untuk membuat desain interior yang mereka rencanakan. Untuk mencapai suasana interior yang mereka inginkan. Apakah letak pintu sudah benar ? Dapat didiskusikan dengan pihak Arsitek Bangunan.
Ada lagi Konsultan Lansekap yang membutuhkan gambar arsitektur. Mereka akan merencanakan bagaimana Hardscape Pelataran Terbuka Plaza. Bagaimana suasana Softscape Taman yang diinginkan. Tanaman apa yang akan digunakan. Pola letak pohon tinggi yang mereka pakai, akan membantu membuat batas Ruang Luar. Lansekap juga akan menata parkir mobil dan motor, diselingi penghijauan yang asri.

Untuk meneliti dan menghitung Biaya Bangunan, bangunan besar selalu memakai Konsultan khusus Quantity Surveyor. Konsultan inilah yang mengerjakan BQ Bill of Quantities, hingga diketahuilah jumlah semua barang yang dipakai oleh bangunan ini. QS adalah ilmu tersendiri. Arsitek Bangunan tidak perlu mengerjakannya, kecuali sekedar paham dasar ilmunya.
Untuk proyek besar ditengah kota yang macet biasa dibutuhkan Konsultan Traffic. Untuk proyek Hotel, biasa dibutuhkan Konsultan Kitchen & Laundry, dan Konsultan Spesialis Lighting.


Arsitek Bangunan Sebagai Koordinator Konsultan Lain.


Arsitek Bangunan selain mem-produksi gambar, juga berperan sebagai Koordinator antara konsultan-konsultan ini, agar hasil gambar yang mereka buat tidak saling bentrok. Umpama pipa plumbing dari konsultan MEP tidak terhalang oleh balok dari konsultan Struktur. Dalam tahap Pelaksanaan Pembangunan, Arsitek Bangunan juga berperan sebagai Pengawas Pembangunan. Hal ini dilakukan agar semua Rencana Arsitektur, Rencana Struktur dan lain-lain konsultan dilaksanakan dengan benar olek Kontraktor.
Demikianlah banyak tugas yang harus dilakukan oleh sang Perancang Bangunan. Semua tujuannya agar Client Pemberi Tugas, mendapatkan hasil bangunan gedung yang sesuai dengan fungsinya. Nyaman ditempati, aman kekuatannya, murah biaya pembangunannya, murah dan mudah perawatannya. Membanggakan penampilannya dari luar, mampu menciptakan suasana harmoni dengan tetangga dan lingkungan kota.

arsitek_bangunan_1g

KERJA BERTAHAP ARSITEK BANGUNAN



Pada saat seorang client mendatangi seorang Arsitek, dia tidak tahu sama sekali akan seperti apa bangunannya. Yang dia tahu hanyalah dia ingin memiliki sebuah ( sekolah umpamanya ). Dia juga tahu sistem pendidikan yang akan ia terapkan. Dia juga harus mengetahui ukuran lahan yang dia miliki.
Untuk mengolah data dari Client Pemberi Tugas, sampai menghasilkan gambar detail, dibutuhkan beberapa tahap pekerjaan Arsitek Bangunan sebagai berikut :


1 - TAHAP KONSEP
Bila fee dengan pihak Arsitek telah disepakati. Arsitek akan mulai mempelajari situasi lahan tersebut, dan mengaitkan dengan batasan luas bangunan yang diizinkan oleh pihak Pemerintah Daerah.
Hasil dari studi diatas adalah suatu sketsa Blok Plan yang menunjukkan suatu bentuk massa bangunan yang masih polos. Bisa berupa persegi panjang, persegi sama sisi, atau bahkan bisa berupa suatu lingkaran. Tergantung pada kreativitas sang Arsitek Bangunan.
Dalam menentukan Blok Plan ini tidak sembarangan. Sang Perancang Bangunan telah mengambil makna suasana dari bangunan sekitar, dan memutuskan membentuk Ruang Luar yang terjadi antara mereka. Yaitu Ruang Luar yang terjadi antara bangunan sekitar, dan bangunan Sekolah yang sedang direncanakan.
Sang Arsitek Bangunan juga membuat permainan Ruang Luar antara banyak massa bangunan yang ada didalam keseluruhan Sekolah. Ada Ruang Luar Olah Raga, Ada Ruang Luar Upacara, ada Ruang Luar Hijau Taman, Ruang Luar Parkir kendaraan. Dan lain-lain.
Dalam menentukan Massa Bangunan, sang Perancang sudah harus dapat memberi ukuran kira-kira. Atau sudah menentukan modul yang tepat untuk Sekolah itu. Biasanya modul itu adalah modul ukuran kelas yang sudah disepakati dengan pihak Pemberi Tugas. Semua gambar Konsep hanyalah berupa Sketsa tangan saja. Tapi tidak tertutup kemungkinan, dan untuk kemudahan, gambar grid Modul yang digunakan, dibuat dengan aplikasi di komputer.


2 - TAHAP PRARENCANA / PRELIMINARY DESIGN
Pada tahap ini, barulah tampil gambar Denah tiap lantai dengan pembagian ruangnya, letak dinding dan pintu. Juga tata letak kolom yang sesuai dengan Modul Masterplan yang disepakati pada Tahap Konsep lalu. Pada tahap ini, biasa kedua pihak, Client dan Arsitek Bangunan, lebih fokus pada masalah Tata Letak Ruang yang baik dan tepat. Termasuk yang dibahas disini adalah masalah lalu-lintas orang, letak tangga, letak toilet dsb nya.
Gambar Potongan menyusul kemudian. Yang penting disini adalah jarak tinggi antara lantai, yang berkaitan dengan banyaknya anak tangga. Tinggi bebas plafon dan Feng Shui jumlah riser anak tangga bisa jadi bahan pertimbangan.
Setelah tinggi Lantai ke Lantai ditentukan, barulah dibuat Gambar Tampak Bangunan.
Gambar Tampak Bangunan adalah gambar yang banyak dinanti oleh pihak Client. Karena sudah lama penasaran bagaimana bentuk penampilan bangunannya. Di Gambar Tampak Bangunan, besaran bukaan jendela menjadi pertimbangan. Disatu sisi, kebutuhan akan cahaya alami dari langit, kedua adalah pengaruhnya pada estetika bangunan. Semua gambar Denah, Potongan, dan Tampak pada Tahap ini sudah harus digambar menggunakan aplikasi Komputer. Biasa digunakan aplikasi Autocad agar cukup presisi.
Untuk gambar Prarencana bangunan besar, biasa digunakan skala 1:200. Untuk bangunan kecil biasa 1:100.
Arsitek Bangunan dapat melengkapi Gambar Tampak Bangunan ini dengan suatu sketsa awal 3 dimensi. Sketsa 3 dimensi akan dengan mudah menjelaskan pada client, bagaimana bentuk bangunan yang akan dibangun.

arsitek_bangunan_1h


3 - TAHAP DESIGN DEVELOPMENT DD / PENGEMBANGAN DESAIN
Setelah Ahli Struktur menghitung kekuatan bangunan, maka ukuran besaran kolom dan balok diterapkan / dimasukkan ke hasil gambar Prarencana Arsitek Bangunan tadi. Skalanya diperbesar, maka akan terlihat masalah-masalah yang harus dirapihkan. Contoh yang paling mudah adalah : apakah dinding-dinding antar ruang akan tetap pada as kolom saja, atau dirapihkan dengan salah satu sisi dari kolom yang persegi sama sisi itu.
Perletakan balok beton atau baja juga memberi pengaruh pada gambar Potongan. Normalnya balok terletak pada as kolom, tapi sebaiknya dinding luar berada lebih luar lagi. Ini dimaksudkan agar tampak luar bangunan lebih rapih. Tidak memperlihatkan Kolom dan Balok.
Pekerjaan Arsitek Bangunan dan para drafter pada Tahap ini sangat banyak. Semua gambar Denah, Potongan, dan Tampak, harus dirapihkan terhadap dampak dari ukuran-ukuran Kolom dan Balok itu. Untuk bangunan besar, Tahap DD ini akan mrnggunakan skala 1:100. Untuk bangunan kecil cukup 1:50.


4 - TAHAP GAMBAR KERJA

Setelah gambar DD yang terdiri dari gambar Denah, Potongan, dan Tampak selesai, Arsitek Bangunan harus melanjutkan dengan gambar-gambar yang lebih mendetail. Umpama untuk tangga, dibuatkan gambar tersendiri dengan skala 1:50. Dilengkapi Denah, Potongan, dan Tampak Tangga. Demikian juga diberlakukan pada ruang-ruang Toilet, Lobby, Lift Lobby, Tangga Luar, dll. Selanjutnya, masing-masing gambar dilengkapi dengan gambar Detail, yang biasa ber-skala 1:25, dan seterusnya.
Seluruh gambar Denah, Potongan, Tampak skala 1:100 hasil Tahap 3, berikut semua gambar hasil Tahap 4 itulah namanya Gambar Kerja.


5 - TAHAP TENDER
Setelah semua Gambar Kerja Arsitektur, Struktur, MEP, Interior, dan Lansekap selesai. Dan juga telah dihitung biaya bangunan keseluruhan oleh Quantity Sirveyor. Bill of Quantity, daftar semua barang telah dihitung. Tiba saatnya proyek ini di-tender pada beberapa calon Kontraktor, secara terpisah. Tidak selalu yang menawar paling rendah yang akan menang. Seluruh proses pelaksanaan Tender ini dilaksanakan oleh QS. Mereka adalah ahli dibidang ini. Sedikit sekali peran Arsitek Bangunan dalam Tahap ini.


6 - PENGAWASAN
Setelah Kontraktor terpilih, dan ditunjuk, proses pembangunan sebenarnya dapat dimulai. Untuk menjaga keseluruhan proses, pihak client bisa jadi akan membuat tim sendiri. Pihak client bahkan membuat perusahaan sendiri, untuk menjaga kepentingannya. Perusahaan ini mengikuti bahkan mengawasi semua kegiatan Kontraktor dan Konsultan yang ada di Site Office. Perusahaan ini, akan juga menjadi perusahaan yang mengelola bangunan setelah selesai.
Arsitek Bangunan bersama Konsultan lainnya juga akan hadir di lapangan. Mereka akan mengawasi teknis pelaksanaan Kontraktor di lapangan. Mereka juga akan bertugas untuk menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh Kontraktor. Termasuk pemilihan bahan bangunan yang akan dipakai.
Didalam pengerjaan proyek, Kontraktor tidak bekerja sendirian. Dia dapat menunjuk Sub-kontraktor untuk pengerjaan bagian tertentu. Kontraktor juga akan menunjuk supplier untuk bahan bangunan tertentu.

arsitek_bangunan_1i

PROFESI TERKAIT



Profesi yang terkait dan berhubungan erat dengan Arsitek Bangunan ternyata cukup banyak. Biasanya hanya dipakai untuk proyek-proyek besar. Mereka adalah :
- Ahli Struktur dan Sipil Tanah
- Ahli Mekanikal Lift Escalator
- Ahli Elektrikal / Listrik
- Ahli Plumbing / Pipa air, pembuangan & Pengolahan limbah
- Ahli Interior / Interior Designer
- Arsitek Landscape / Taman
- Ahli Laundry & Kitchen
- Ahli Penerangan / Spesialis Lighting
- Ahli Suara / Sound Engineer
- Ahli Traffic
- Ahli QS / Quantity Surveyor

arsitek_bangunan_1j

PENGALAMAN KERJA UNTUK MENJADI ARSITEK BANGUNAN


Bila anda ingin maju dalam karir, dan berkembang sebagai Arsitek Bangunan, jangan malas untuk mencari pengalaman dengan bekerja. Carilah ilmu tambahan baru dengan bekerja di berbagai perusahaan. Bila tidak ada lagi yang dapat digali di suatu Kantor Arsitek, carilah kerja ditempat lain. Tempat yang baru. Kerja di Lapangan Proyek atau On Site juga dapat memperdalam ilmu kita tentang Pelaksanaan pembangunan, dan masalah keterkaitan antara berbagai disiplin Ilmu Bangunan.

Bagaimana penulis dapat mengetahui semua hal yang tertulis diatas itu ? Ya tentu karena kami, adalah seorang Arsitek Bangunan benaran, bukan Content Writer / Penulis Artikel. Kami Arsitek Bangunan, telah menjalani semua pekerjaan yang berkaitan dengan Ilmu Bangunan tersebut. Kami berpengalaman kerja 30 tahun lebih di berbagai perusahaan / kantor Arsitek ternama. Bukan kantor NV, CV Biro bangunan kabupaten. Kami 30 tahun lebih bekerja di Jakarta. Kantor / Konsultan Arsitek yang pernah kami tempati adalah :

1. PT IDC International Design Consultants. Disini kami belajar menggambar Gambar Kerja dengan bahasa Inggris. Juga belajar menggunakan sistem ukuran Imperial, Yard, Foot dan Inches. Ya, berbeda dari sistem Metric yang gunakan milimeter, sentimeter, meter.
Kami juga belajar tentang sistem Dinding Semi Prefab. Tidak sama dengan cara pasangan bata untuk dinding. Tapi Panel Dinding Kayu yang dirakit di tanah, lalu di-ereksi / diangkat didirikan utuh. Suatu sistem pembangunan di Amerika dan Australia.
Semua ini adalah untuk proyek Pembangunan Kota Soroako Tambang Nikel INCO di Sulawesi Selatan. Banyak ilmu yang didapat dari Perusahaan Konsultan ini, untuk menjadi bekal menjadi Arsitek Bangunan. Di IDC kami dibimbing oleh Ir Teguh Umar Atmojo, Ir Murdjoko, Robin Ripley, Robert Paisley, dan Athol Robinson.

2. PALMER & TURNER HK Architects Engineers.
Ini adalah perusahaan Arsitek dari HongKong. Didirikan tahun 1868, salah satu perusahaan tertua di dunia. Hasil karya kantor ini tersebar di HongKong, Shanghai, Singapore, Thailand, Malaysia dan Indonesia.
Di Jakarta kala itu sedang mendirikan gedung Metropolitan 1.
Kami belajar membaca Gambar Kerja bangunan tinggi. Gambar Arsitektur, Struktur, Mekanikal Elektrikal dan Plumbing. Tugas kami mencari memeriksa gambar detail yang kemungkinan salah, dan bentrokan dengan gambar lain.
Dari Kerry Hill, kami belajar cara mendesain dari awal, sosok bangunan rumah. Yaitu cara 'Desain dari luar kedalam' yang banyak dilakukan oleh Arsitek Barat. Tapi masih langka, tidak diajarkan di Indonesia kala itu.Di Kantor Arsitek ini, banyak sekali ilmu yang didapat, untuk kemudian dipakai sebagai Arsitek Bangunan. Di kantor ini, kami juga mengamati Perkembangan Desain untuk Hotel Mandarin Jakarta.
 

arsitek_bangunan_1l


3. Di PRW Architects, kami sudah diberi kesempatan untuk merancang langsung suatu bangunan yang cukup besar. Tinggi 8 lantai, suatu gedung Training Center untuk BKKBN Keluarga Berencana. Terletak di jalan utama MT Haryono, Cawang, Jakarta Selatan. Meskipun plot tanahnya sudah ditetapkan lokasi dan ukurannya, namun kami sebagai Arsitek Perencana, dibebaskan untuk membentuk 3D massa bangunannya. Bercermin pada bangunan Kantor Pusat BKKBN yang sudah berdiri disebelahnya (meski hanya setinggi 3 lantai). Gedung 3 lantai ini ber-postur kuat dan berat, berwarna beton exposed, ala gedung Boston City Hall yang beraliran Brutalist.
Kami menyadari pada saat itu, bahwa tidak mungkin membuat Training Center 8 lantai ini menjadi Brutalist juga. Maka kami buat versi ringannya. Dengan hanya membuat Sunscreen di jendela, dengan hanya menggunakan kaca saja. Bukan dari beton yang berat itu. Kami berhasil menyederhanakan postur bangunan ini menjadi lebih ringan. Pengalaman ini memberi pelajaran tentang bagaimana menjadi Arsitek Bangunan.


4. MITRA GROUP / PARAMITRAMARDIKA

Di kantor ini, saya lebih banyak mengerjakan bangunan rumah pribadi. Namun bukan rumah rumah kecilan. Tapi rumah-rumah pribadi milik tokoh dan pengusaha besar. Umpama saja, rumah pribadi boss Warna Agung yang terkenal dengan produksi cat temboknya. Lalu ada rumah pribadi pemilik Kecap cap Bango. Rumah tinggal Bu B M Diah, dan lain-lain.
Selaras dengan dibukanya lahan baru untuk perumahan di Jakarta Barat, desain rumah tinggal kita berada di perumahan Sunrise Garden, Greenville, Tomang Barat, Taman Aries, dan lain-lain.
Tugas kami Di Mitra Group adalah sebagai Arsitek Perencana dan Kepala Studio membawahi 5 orang drafter.
Letak lokasi kantor kami yang berada dalam satu bangunan tua cina, didaerah Pecinaan Jakarta merupakan nuansa tersendiri. Terletak dalam Gedung KWT Bandengan Utara, yang adalah pabrik arak yang dieksport ke Netherland. Juga berbagi tempat dengan usaha Konveksi baju kaos, dan usaha daur ulang pencucian sampah plastik.

arsitek_bangunan_1k

HUBUNGI KAMI



Bila ada pertanyan yang timbul dibenak anda, setelah membaca keseluruhan Artikel ini, silahkan hubungi kami. Bila ada keraguan pada diri anda, silahkan kontak kami. Kalau ada keperluan dari pihak anda untuk menghubungi  kami, silahkan WA kami. Bila ada keperluan bantuan dari pihak kami, kami terbuka untuk membantu anda.
Hubungi kami dengan WhatsApp WA di 0818866171 atau nowarchitect@gmail.com. Kami akan dengan senang menjawab, menjelaskann dan membantu anda.
Kami adalah Ir.Syahrul Nauli Harahap, berpengalaman menjadi Arsitek Desainer, Concept Designer, Project Designer, Project Architect, Arsitek Bangunan.

piagam_itb
juara_kia
juara_bug
piagam_pu_perumnas
juara_pu_perumnas
piagam_bug
piagam_tim
juara_tim_1
oiagam_kia
juara_tim
stip_marunda_2
satwika_2
bkkbn_1
bintaro_1
svp_bekasi_2
tunasmuda_1
bandarlampung_1
pondok_hijau_25
telkom_1
makasar_1
alamsutera_1
annur
semanggi_2
tim_2
kemang2_1
pelita_bangsa_1
grand_hyatt_1
svp_3
tunasmuda_2
tiamin_1
svp_4
kemang2_2
sej-hrv

Artikel Tulisan Terbaru & Terpopuler Kami

Jual Tanah Jakarta Selatan – Jual Tanah Pasar Minggu – Kavling Kompleks Dekat Tol Jorr TB Simatupang
Ingin punya tanah siap bangun Rumah Mewah di Jakarta Selatan ? Mau punya Rumah Tinggal letak strategis dekat Tol di[...]
Konsultan Perencana Arsitektur–Arsitek Pengalaman 9 Konsultan-Ahli Desain Arsitektur
Ingin mendirikan bangunan sedang atau besar untuk pengembangan usaha anda ? Bermaksud membangun gedung untuk perluasan bisnis anda ?  Tidak[...]
Jasa Arsitek Gedung-Jasa Arsitek Online-Ahli Semua Jenis Bangunan-Pengalaman Arsitek Asing
Untuk mereka yang ingin mendirikan Gedung baru, diatas lahan yang baru sama sekali. Untuk mereka yang ingin memperluas Kompleks Gedungnya[...]

GRATIS Ebook
 
MENGENAL ARSITEKTUR

Konsep-Konsep Estetis Arsitektur Dalam Gedung Bangunan Jakarta

Ebook ini menyajikan foto-foto bagaimana beberapa Gedung di Jakarta telah menerapkan Konsep-Konsep Estetis Arsitektur dalam perencanan dan pelaksanaannya sejak dahulu.

www.architecture-now.com (2018)

× WhatsApp kami