Isi Form Berikut Untuk Mendapat Ebook Anda
Your Privacy is protected.
Arsitek Bangunan adalah arsitek profesional yang yang mendalami perencanaan fisik bangunan yang lebih besar dari sekedar rumah tinggal. Arsitek Bangunan menangani perancangan perencanaan Perumahan, Flat, Rumah Susun, Apartemen, Toko, Pertokoan, Mall, Kantor, Perkantoran. Juga perencanaan Sekolah, Kampus, Perguruan Tinggi, Wisma, Hotel, dan lain-lain.
Gunakan keahlian kami , Arsitek Bangunan untuk mendapatkan hasil arsitektur yang terbaik bangunan gedung yang anda inginkan. Kami arsitek yang berpengalaman kerja 30 tahun ++ di 9 kantor konsultan arsitek besar Nasional dan Internasional.
Arsitek Bangunan bukanlah arsitek yang biasa, bukan arsitek rumahan, bukan juga arsitek murahan. Tapi Arsitek Bangunan bisa jadi SANGAT MURAH, SANGAT MENGUNTUNGKAN untuk mengamankan besarnya investasi anda di gedung yang direncanakan. Manfaatkan keahlian kami untuk merancang merencanakan bangunan dan gedung yang hendak anda dirikan. Jangan mencari pemborong terlebih dahulu. Pemborong atau pelaksana bangunan tidak memiliki kemampuan untuk merancang merencanakan bangunan. Mereka hanya mahir melaksanakan pembangunan. Itupun bisa mereka laksanakan bila telah ada gambar yang telah dibuat oleh Arsitek Bangunan. Tanpa gambar-gambar buatan Arsitek Bangunan, pemborong juga akan kerja amburadul.
Arsitek adalah orang yang dididik / kuliah di bidang arsitektur, dan telah lulus dari pendidikan arsitektur, dan sehari-harinya bekerja sebagai Arsitek perencana. Arsitek dididik untuk dapat men-visualisasikan idenya didalam otak, meskipun belum memulai membuat sketsa apapun. Setelah membuat sketsa, otaknya segera dapat mengembangkan visualisasinya otaknya lebih dalam dan lebih mendetail.
Seringkali kita menemukan orang yang tidak berpendidikan arsitektur, atau belum lulus kuliahnya, tapi menyebut dirinya adalah Arsitek. Banyak juga orang yang lulus berbagai kursus ilmu 3d autocad, SketchUp, Vray, Lumion, 3ds Max sudah menyebut diri sebagai arsitek. Mereka bukanlah seorang arsitek, tetapi adalah Ahli Gambar 3D. Dia bukan Arsitek, bukan Arsitek Bangunan.
Namun ada juga di negeri barat, Arsitek yang tumbuh berbakat, tanpa pendidikan formal arsitektur, yang menjadi Arsitek terkenal. Tetapi mereka berpengalaman bekerja di kantor arsitek, paling tidak sebagai juru gambar. Contoh paling baik adalah Le Corbusier arsitek paling berpengaruh didunia, yang berasal dari Perancis.
Arsitek Bangunan merancang bangunan yang berukuran besar. Kami memiliki ilmu bangunan yang lebih tinggi daripada sekedar Arsitek rumah biasa.
Bukan hanya karena ukuran bangunan nya yang lebih besar , tetapi juga karena kompleksitas permasalahannya yang lebih ruwet dibanding sekedar merancang rumah yang tinggi 1, 2 atau 3 lantai saja. Arsitek rumah memulai kerja dari denah rumah, kalau Arsitek Bangunan memulai dari situasi lingkungan, blok massa, dan modul bangunan. Arsitek Bangunan biasa bekerja sangat sisitimatis.
Arsitek Bangunan adalah sama dengan Arsitek Gedung, tapi berbeda dari Arsitek Bangunan Rumah. Yang disebut belakangan ini sebenarnya hanyalah Arsitek Rumah. Jadi jangan sampai salah pilih.
Gunakan layanan dan keahlian Arsitek Bangunan untuk proyek prestisius milyaran - triliunan rupiah anda. Jangan pakai arsitek yang tak berpengalaman.
Kami, Arsitek Bangunan bertanggung jawab untuk menciptakan desain yang tidak hanya estetis, tetapi juga kokoh, fungsional dan sesuai dengan peraturan bangunan. Selain itu, kami juga harus mempertimbangkan aspek keserasian pada lingkungan sekitar.
Perencanaan oleh Arsitek Bangunan dibuat dengan sangat sistimatis dan teliti agar memenuhi kebutuhan, keinginan, permintaan, dan selera yang memberi tugas. Perencanaan juga harus dibuat untuk memenuhi kaedah-kaedah teknis yang sudah baku. Umpama kaedah Arsitektur, Struktur, ataupun Mekanikal dan Elektrikal, Interior, dll. Perencanaan juga dibuat sekaligus untuk memenuhi peraturan pemerintah yang ada.
Perencanaan yang teliti oleh Arsitek Bangunan, akan meniadakan / meminimalisir kesalahan sebelum gedung itu benar-benar dibangun. Ibarat kalau ada kesalahan diatas kertas gambar, akan sangat mudah untuk diperbaiki. Tetapi bila kesalahan sudah terbangun, akan membutuhkan biaya yang sangat besar untuk merombak memperbaikinya. Arsitek Bangunan harus bekerja secara teliti sekali.
Kami, Arsitek Bangunan adalah profesi yang bekerja untuk keuntungan keberhasilan proyek anda, untuk keuntungan investasi uang anda. Jangan sampai ratusan milyard yang anda keluarkan berakhir menjadi gedung yang tak memadai, terlalu sempit, terlalu gelap, terlalu ruwet tata-letaknya. Tak enak ditempati, tak enak untuk dilihat.
Jangan sampai salah dalam perencanaan bangunan. Umpama tidak tepat ukuran, tidak tepat modul strukturnya. Amburadul penataan ruangannya, tidak terpenuhi kebutuhan prasarananya. Boros penggunaan enersinya, tidak tampak estetikanya, tidak serasi terhadap lingkungannya. Jangan sampai salah penunjukkan arsiteknya.
Menjadi Arsitek Bangunan butuh pengalaman kerja yang sebagai arsitek biasa cukup lama. Pertama-tama harus paling tidak dapat mahir merancang bangunan rumah tinggal dengan baik dan sistimatis. Dia harus berpengalaman bekerja pada kantor Konsultan Arsitek Bangunan kelas nasional. Tidak mudah untuk dapat kepercayaan menangani bangunan besar.
Pengalaman Kerja 30 tahun ++ di 9 Kantor Konsultan Arsitek Nasional Internasional.
Tidak sembarang orang bisa bekerja di perusahaan Konsultan Arsitek kelas Nasional dan Internasional yang berlokasi di ibukota Jakarta.
Siapa yang tidak mengenal konsultan-konsultan arsitektur bangunan terkenal sebagai berikut :
-PT International Design Consultants.
-Palmer & Turner Architects & Engineering Hongkong, kini bernama PT Group, yang didirikan tahun 1868. Bekerja dibawah arsitek David Epstein & W Kerry Hill
-PRW Architects
- CV Mitra - Paramitra Mahardhika.
- PT S Widjoyo Perencana. Bekerja dibawah arsitek Hassan R Vogel
- HOK Hellmuth Obata Kassabaum US.
- Parama Loka Consultants.
- PT Arkonin, Pembangunan Jaya.Group
- Peter Architects.
Apa saja ilmu yang didapat Arsitek Bangunan dari bekerja di Konsultan Arsitek Nasional Internasional selama 30 tahun lebih ? Banyak sekali, bermacam ragam dan mencakup tugas yang luas. Mulai dari cara membuat gambar kerja biasa, kemudian gambar kerja untuk pelaksanaan semi-fabrikasi, atau bahkan fabrikasi penuh. Memeriksa keserasian satu gambar dari gambar lainnya. Memeriksa keserasian gambar antara disiplin yang berbeda. Umpama antara arsitektur dengan struktur. Antara arsitektur dengan Interior, dan antara arsitektur dengan mekanikal elektrikal. Ada lagi disiplin bangunan lainnya seperti lansekap, spesialis kitchen, traffic, lighting, yang harus dikoordinasikan. Tanpa koordinasi, pelaksanaan di lapangan akan bentrok satu sama lain. Arsitek Bangunan adalah juga koordinator desain dari semua disiplin dalam perencanaan bangunan.
Kemudian, kami juga berpengalaman mengenai pelaksanaan di lapangan sebagai Project Architect. Menangani segala masalah yang muncul sewaktu pembangunan terjadi. Koordinasi antar Arsitek Bangunan dengan Kontraktor, koordinasi antara Arsitek dengan disiplin konsultan lainnya. Tidak hanya terjadi dilapangan / site, tapi juga dengan Kantor Pusat masing-masing disiplin yang berada diluar negri, bahkan tersebar diberbagai penjuru dunia.
Tentu saja titik puncak dari semua pengalaman kerja itu adalah menjadi perancang bangunan sebagai Arsitek Bangunan, mulai dari awal, gambar masih kosong, tanah masih kosong.
Perancangan dimulai dari memberi bentuk awal dari bangunan, orientasi nya menghadap kemana, jalur sirkulasinya.
Kemudian menentukan sistim strukturnya, pola dasar struktur, jarak antar elemen struktur, ketinggian lantai ke lantai.
Pada saat bersamaan, Arsitek Bangunan juga harus sudah mulai menentukan sistem mekanikal dan elektrikal nya, dan menyediakan tempat sirkulasi M&E dll.
Juga hampir bersamaan, kami Arsitek Bangunan juga harus mulai memikirkan tata-letak interiornya. Dalam hal bangunan hotel yang terdiri dari banyak kamar, dimensi interior sangat krusial dalam membuat dimensi bangunan. Hal ini justru harus dilakukan lebih awal pada proyek bangunan Hotel.
Tumpukan gambar kerja pelaksanaan yang banyak dan kompleks, yang sering kita lihat di proyek yang sedang berjalan, tidak datang begitu saja. Semua ini adalah hasil kerja dari Arsitek Bangunan dan disiplin-disiplin lainnya. Ada tahap-tahap kerja yang harus dilalui terlebih dahulu dilalui.
1 Tahap Konsep. Concept Design.
2 Tahap Prarencana / Preliminary Design.
3 Tahap Rencana / Pengembangan Desain
4 Tahap Gambar Kerja dan Detail.
5 Tahap Tender
6 Tahap Pengawasan / Supervision.
Pertama adalah Tahap Sketsa Konsep. Dalam tahap ini Arsitek Bangunan baru mulai menganalisa membuat sketsa tentang bentuk dasar bangunan terhadap bentuk tanah lokasi. Analisa Traffic kendaraan, keluar dan masuk. Sirkulasi orang dalam bangunan.
Kedua adalah Tahap Prarencana. Di tahap ini Arsitek Bangunan baru mulai membuat gambar, yang dikerjakan dengan aplikasi CAD di komputer. Banyak orang awam mengira bahwa, karena menggunakan komputer, arsitek hanya cukup menekan satu tombol, dan seluruh gambar telah jadi. Ini tidaklah benar. Arsitek harus menggambar satu-persatu setiap garis yang ada. Satu dinding saja menggunakan 2 garis, satu kolom menggunakan 4 garis. Padahal denah bangunan memiliki ribuan dinding dan ratusan kolom. Belum lagi bahwa pada tahap ini, juga sudah harus dibuat gambar-gambar potongan dan gambar-gambar tampak, selain gambar denah yang jumlahnya tergantung banyaknya lantai.
Kemudian adaTahap DD Gambar Rencana / Pengembangan Desain adalah dimana Arsitek Bangunan memperbesar skala semua gambar Denah, Tampak dan Potongan. Pada tahap ini sudah harus diberi ukuran dimensi yang tepat dan bersih. Tidak cukup hanya dimensi as saja.
Tahap Gambar Kerja adalah tahap dimana Arsitek Bangunan membuat skala gambar lebih besar lagi. Semua detail akan terlihat, semua masalah sambungan harus diselesaikan. Pada tahap ini bahkan detail railing tangga juga harus ditampilkan. Demikian juga pola lantai harus sudah ditentukan. Dan banyak hal lain yang harus dibuat detailnya. Umpama, semua kusen, pintu, dan jendela dalam bangunan itu harus sudah digambar. Agar pemborong pelaksana dapat menghitung biayanya, dan pada saat selanjutnya dapat diorder beli dari supplier atau sub-kontraktor. Sungguh harus komprehensif kerja Arsitek Bangunan.
- Bila mau merancang sendiri sangatlah tidaklah mudah, bahkan tidak memungkinkan. Butuh pendidikan khusus dan lama untuk dapat merancang merencanakan bangunan.
-Kalau memakai Arsitek Rumah, akan mendapatkan hasil yang buruk, sangat tidak memuaskan, Hasil kerja tidak sistimatis komprehensif
- Karena kalau langsung menggunakan kontraktor, hasil kerjanya akan semrawut. Dalam prosesnya juga akan banyak ditipu oleh pemborong. Pemborong akan juga menggunakan arsitek, tapi biasanya adalah arsitek abal-abal, atau hanya juru gambar.
- Bila harus menggunakan Biro Arsitek atau Kantor Konsultan Arsitek, akan dikenakan Fee yang tinggi dalam jumlah yang sangat besar.
-Bila menggunakan layanan Arsitek Bangunan, anda akan mendapatkan Fee yang lebih murah, tanpa mengurangi mutu hasil kerja. Karena kami Arsitek Bangunan adalah tenaga ahli yang biasa bekerja di Kantor Konsultan Arsitektur.
Hubungi kami, Arsitek Bangunan di WhatsApp 0818866171 untuk membicarakan / mendiskusikan rencana proyek anda. Proyek bangunan adalah proyek yang cukup rumit, Fee tidak dapat diberikan dalam tabel yang fixed.
Masing-masing proyek memiliki kekhasan tersendiri. Beda Fungsi bangunan, beda luas bangunan, beda luas tanah, beda bentuk tanah, beda permukaan tanah, beda lokasi tanah, berbeda Fee Arsitek-nya. Dari setiap rencana proyek, Arsitek Bangunan baru dapat menilai nilai kesulitannya bila telah diberi gambar tanahnya dan gambaran permintaan kebutuhannya.
Jangan sungkan-sungkan untuk meng-klik Tombol WhatsApp kami, dan kami segera menghubungi anda via Chat WA. Salam hormat kami, tim Arsitek Bangunan Architecture-Now.
Konsep-Konsep Estetis Arsitektur Dalam Gedung Bangunan Jakarta
Ebook ini menyajikan foto-foto bagaimana beberapa Gedung di Jakarta telah menerapkan Konsep-Konsep Estetis Arsitektur dalam perencanan dan pelaksanaannya sejak dahulu.
www.architecture-now.com (2018)